Saturday, July 17, 2010

Félicitation!! :D


17 Juli neehh, sebenernya hari inii pengumuman SNMPTN keluar, tapi ternyata kemaren sore uda kebuka pengumumannya. Waa meskipun aku ga ikutan, tapii bener2 ikut nervouse nunggu pengumuman haha

Okee, aku mau ngucapin SELAMAT BUAT SEMUA TEMEN2 YANG LULUS SNMPTN 2010:

1. Putridhana setiayuhadi, Sastra Jepang UB

2. Nurul Yuni Arrifa, Tek. Informatika ITS

3. Alusia Destia Sari, Agroekoteknologi UB

4. Aniesa Endarwatti, Teknik Elektro ITS

5. Niora Fatimah Tanzania, Teknik Elektro ITS

6. Ajeng Regal Anastasia, Kedokteran Hewan UNAIR

7. Tita Maulida, Kesehatan Masyarakat UNAIR

8. Mega Maya, Kesehatan Masyarakat UNEJ

9. Afid Eri Pratama, Tek. Informatika ITS

10. Fahmi Hidayatullah, Tek. Informatika ITS

11. Rendy, Sistem Informatika ITS

12. Ahmad Hifni, Tek. Informatika ITS

13. Danny Suryansyah, Teknik Industri UB

14. Ginanjar Dwi Erdityawan, ITS

15. Okky Surya Fatra, UNEJ

16. Hastanto, Teknik Hasil Pertanian UNEJ

17. Junaidi Abdullah, Desain Komunikasi Visual Univ. Malang

18. Abu Ismail Pribadi, Teknik Elektro UB

19. Fachrizal Irfansyahrial, Teknik Lingkungan ITS

20. Rizky Widya, Farmasi Unair


dan masih banyak yang lainnya yang kalo disebutin semua mungkin bakal ga cukuup hahaha :D

congratulations for all your efforts, guys!

buat yang belum beruntung, don't ever give up!! Pepatah mengatakan, masih banyak jalan untuk menuju 'roma'!! :) Percayalah, usahamu selama ini ga akan pernah sia-sia kok :) Kalian uda nglakuin yang terbaik. Ini hanya masalah waktu aja :) Aku percaya kalian pasti bisa :D Allah akan selalu ada buat kalian :)

*with love

Friday, July 16, 2010

Désolé, je deviens un fardeau pour vous :(

larmes ruisselant soudaine sans cesse..

quand je sais que la charge sur ses épaules l'air très lourd, bien plus tôt je pense que mon fardeau trop lourd, il est apparemment plus graves que la mienne ou une autre personne dans cette maison :((

si je pouvais aider -_-

Pardonnez-moi, mon père T.T


Je promets que je ferai de mon mieux pour vous :')

Saturday, July 10, 2010

- BOLANG -

After cooped at home so long (read: idleness), FINALLY, I could be a BOLANG again a week ago!! :D Do you know what is bolang?? hehe It's an abbreviation of BOcah petuaLANG, or in English has a meaning boy/girl adventurer. haha :D I was so glad!! :D



Well, what have we did?? haha We went to Red Island!! yaa, people usually call it Pulau Merah. HAAA??? PULAU MERAAHHH??? JAUUUHHHH!!!! YANG OMBAKNYA GEDE ITUUU??? NGAPAIIINNN??? KURANG KERJAAN!!! NGGAK USAH!!!! that's a comment from my mom when I told her that I would go into the red island. But she said it in the Java language hahaha :D



But I'm so sorry,mom. I ignoring what you said. hehe I still went to the Red Island :D



I went to Red Island with Sella, Parta, Juned and Abaw, or you can call us suuFamz, with Parta's car.



Okey, these few photos of our time on Red Island. Check it out!! :D



this is a beautiful Red Island :D taken by me


Abaw, Sella, Mel, Parta. Taken by Juned :)


Parta and me. Taken by Sella :)



Sella and me. Taken by Parta :)


I was shower the sunlight :D Taken by Sella :)


Abaw, Parta, Juned. Taken by me :)


Parta, Juned and me. Taken by Sella :)


RAWWWRRR >:3 Taken by Juned :)


Sella, Parta, Abaw, Juned :D Taken by me :)


yeeyy, I touch the top of the mountain!! haha :D Taken by Juned :)


This is my last photo before I go back home as the sun will set, beautiful views ;) taken by Sella

Sunday, July 4, 2010

”Mengapakah aku yang baik ini, hidupnya belum baik?”

KITA HANYA BISA SEKAYA PIKIRAN KITA,
SEBIJAK HATI KITA, dan SEBESAR TINDAKAN KITA.



Maka, ijinkanlah saya bertanya:



...Berkualitaskah yang Anda pikirkan, bijakkah pilihan-pilihan hati Anda, dan besarkah manfaat dari tindakan Anda bagi kebaikan hidup sesama?



Jika belum, mungkin itu jawaban bagi pertanyaan sebagian orang:



”Mengapakah aku yang baik ini, hidupnya belum baik?”



*Mario Teguh* – Loving you all as always.

Wednesday, June 23, 2010

Marmut Merah Jambu, Si 'Centil' yang Gokil :D

Pas di Surabaya kemaren ga sempet mampir Gramedia. huhu padahal uda diniatin banget. ckck. untunglaaahh, saya kepikiran untuk ga ikut balik Banyuwangi, hmm bosen, booooowww-__- Yauda deh, nekat2an ke Malang seorang diri! hoho salah satu alasannya adalah: DEMI bisa ke Gramedia buat beli Marmut Merah Jambu-nya Raditya Dika hehe






Dua hari yang lalu baru aja slesei baca MMJ-nya, huhu lemot banget yee, padahal belinya hari Minggu-_- abisnya blom slese baca uda dipinjem si Bibi pas di kereta. huhu~






Anyway, This book is so awesome!! :D






Menurutku buku ini lebii ke arah sebuah curhatan cinta yang kocak dari seorang Radit yaa. Nggak cuma di buku MMJ ini aja sih ya mungkin, di buku2 sebelumnya emang Radit cerita tentang pengalaman pribadinya juga tentang cintanya itu, tapi aku rasa ini lebii kompleks kali ya :) *maaf, ini cuma ngira2, soalnya aku belom pernah baca buku Bang Radit selaen MMJ ini :( katroo banget gue-_- jadi kalian yg uda melahap habis bukunya pasti lebii paham :D






Yang pasti, untuk seorang saya yg katroo ini, suka sama buku ini laahh, gokil, lucunya ga dibuat2 menurutku :) selaen itu, abis kita dibuat ngakak, di ending cerita mesti ada quote yg menrutku cukup ngena di hati hehe





Di tulisanku ini, aku pengen angkat yang seriusnya dari radit aja deh. hehe kalo yg konyol2 kan uda biasa sepertinya wkwk







Di 1st chapter, Radit cerita tentang Orang yang Jatuh Cinta Diam-Diam. Haha jadi inget jaman smp :D ceritanya real banget, kekonyolannya ga cuma terjadi buat Radit aja. Aku rasa emang hampir semua orang yang jatuh cinta diam-diam ini secara sadar ato nggak biasanya emang nglakuin kekonyolan seperti yang diceritain Radit di MMJ-nya ini haha. Pada akhirnya setelah capek berharap, Orang yang jatuh cinta diam-diam ini pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan.







Selanjutnya Radit cerita tentang seseorang yang terlalu dalem jatuh cinta. Orang yang jatuh cinta kadang emang ngegunain cara-cara yang kadang ga pernah masuk akal. Tapi jatuh cinta emang ga pernah salah. 'Apa yang salah dari orang yang terlalu dalam sayang sama orang lain?'







Di chapter ketiganya Radit cerita tentang Edgar, adik terbontotnya yang sunat :D Lagi2, aku suka bagian endingnya: Luka sunat mungkin bisa satu bulan hilang, tetapi rasa sakit hati bisa jauh lebih lama. Karena luka hati, terutama ketika tidak dijahit, bisa jadi tidak akan pernah kering. :')







Anyway, aku paling suka cerita di chapter ke-lima sama ke-sembilan :D
kenapa?? ya karena aku suka!! hehe alasan untuk chapter yang judulnya Pertemuan Terakhir dengan Ina Mangunkusumo karena sebenernya sama kea aku banget -_- di MMJ, setelah 7 tahun berlalu rasa selai kacang itu tetap hambar astaghfirullah kalimat itu AKU BANGET T____T







Trus kalo buat chapter yang ke sembilan, How I Meet You, Not Your Mother, Radit nyritain tentang gimana jadiannya dia sama Shero. Aku tau, yang dimaksud tu Sherina Munaf. Seorang mantan raditya Dika. Paling suka lagi2 pas endingnya. hehe :p







"Lucu ya, bagaimana kita bisa bertemu dengan seseorang. Suatu hari kamu mengagumi seseorang di televisi, dan di hari yang lain, kamu bisa ada satu mobil dengan orang tersebut."







Dia bilang, dia nggak percaya sama kebetulan. Dia lebih percaya sama pertemuan yang direncanakan diam-diam *kok keanya Radit sukanya diam2 ya?? hehe* Masing-masing dari kita punya garis kehidupan yang telah digambarkan. Dan masing-masing dari kita kalau diizinkan, akan saling bersinggungan.








Ga selesei di situ sih cerita cinta radit, yang gokilnya ga ketulungan pas dia dikejer2 sama si kembar yang nge-fans gila sama Radit hahaha








uda ahh, baca sendiri MMJ-nya :) dijamin ga nyesel bacanya hehe :D

Saturday, May 29, 2010

Mutiara Hitam yang Bersinar

Apakah anak-anak Indonesia setara kecerdasannya dengan anak-anak bangsa-bangsa maju di dunia? Kalau anda melihat deretan prestasi Prof. Yohanes Surya dan anak-anak asuhannya, jawabannya adalah, tidak. Samasekali tidak.

Anak-anak Indonesia lebih unggul, lebih cerdas, lebih genius dibanding anak-anak dari bangsa-bangsa lainnya, termasuk dari bangsa-bangsa maju!

Di bawah bimbingannya, anak-anak Indonesia berkali-kali merebut gelar juara berbagai olimpiade fisika dan sains dunia yang sangat bergengsi. Mereka bahkan mengalahkan anak-anak dari China, Amerika, Jerman,Inggris, India, Korea Selatan, Australia, dan Israel.
Bangsa-bangsa itu yang masih mengira Indonesia adalah bangsa yang terbelakang akanterkejut karena Indonesia tidak hanya setara dengan mereka, tapi bahkantelah melampaui mereka.

Prof. Yohanes Surya dan para anak didiknya yang istimewa, cerdas, danpantang menyerah, benar-benar membuat harum nama Indonesia di dunia.

Tiga tahun yang lalu, 2006, Republik Indonesia berhasil secara spektakuler merebut juara dunia Olimpiade Fisika Internasional ke 37 di Singapura, ”37th International Physics Olympiad”. Inilah Olimpiade Fisika terbesar sepanjang sejarah, diikuti para siswa paling cerdas dari 85 negara, dan kita berhasil menjuarainya!

Kita berhasil merebut total 4 Emas, dan 1 Perak, bahkan Jepang saja hanya dapat 3 Perunggu! Ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia tidak sejajar dengan anak-anak cerdas lain di dunia, kita adalah juara, pemenang, nomor 1, lebih hebat dari semua lainnya.

Dan baru-baru ini, April 2009, Indonesia berhasil lagi menjadi Juara Umum di International Conference of Young Scientists (ICYS) di Polandia, mengalahkan pelajar dari negara-negara maju seperti Jerman, Belanda, Amerika, dan Rusia!
Total 6 Emas direbut anak-anak Indonesia dari berbagai bidang ilmu, sementara peserta-peserta dari negara majuhanya mampu dapat paling banyak 3 emas.

Di Singapura 2006, seorang anak Indonesia asuhan Yohanes Suryaberhasil menjadi ”The Absolute Winner”, juara dunia IPhO, yang terbaikmengalahkan 386 anak-anak paling cerdas di negaranya masing-masing. Saat itu, tidak ada yang menyangka Indonesia bisa mendapat medali apapun.

Tapi bukan hanya mendapat medali, anak-anak Indonesia justru mendominasi olimpiade sains bergengsi itu, dan merebut emas paling banyak. Benar-benar surprise yang spektakuler. Sang pemenang besar itu adalah Jonathan Mailoa, anak genius yang sekarang telah belajar di MIT, Massachusetts Institute of Technology.

Dan tidak itu saja. Yang juga mengejutkan adalah peserta termuda genius yang berhasil merebut medali perak. Dia masih kecil, baru SMP, dan kemenangannya membuat seluruh penonton dan perwakilan dari seluruh dunia tertegun dan takjub. Nama anak itu adalah Muhammad Firmansyah Kasim. Para wakil peserta terheran-heran, bagaimana anak sekecil ini bisa memecahkan persoalan fisika yang begitu kompleks, setara S-2 dan bahkan menjadi salah satu juara? Firman memang bukan anak kecil biasa.

Tahun 2007, Firman kembali mencapai prestasi yang bahkan lebih spektakuler. Ia berhasil merebut emas di kejuaraan dunia “8th Asian Physics Olympiad (APhO)” di, Shanghai, China. Mengalahkan anak-anak terbaik China, di China, adalah sebuah prestasi yang heroik.
Saat itu dia masih kelas 1 SMA (SMA Athirah Makasar), sementara pesaing-pesaingnya, anak-anak terbaik dari seluruh dunia, terutama dari China (yang berpenduduk 1,3 milyar), kebanyakan sudah kelas tiga. Dari5 anak yang berhasil merebut emas, 4 dari China, dan hanya satu yang dari luar China, yaitu dari Indonesia, Muhammad Firmansyah Kasim, dan dia pun bahkan adalah peserta paling muda.

Banyak juga anak-anak genius Indonesia justru datang dari daerah yang seringkali kita anggap sebagai daerah tertinggal, Papua. Ternyata dalam melahirkan manusia-manusia genius, mereka samasekali tidak tertinggal.

Bahkan disana banyak anak-anak yang kecerdasannya tidak akan tertandingi oleh kebanyakan anak-anak paling cerdas di daerah-daerah lainnya. Anak-anak genius itu adalah George Saa, Anike Bowaire, Andrey Awoitauw, Rudolf Surya Bonay, Jane Ansanay, Zacharias Viktor Kareth,dan masih banyak lainnya.

Septinus George Saa

Seorang pemenang “First Step to Nobel Prize in Physics” 2004, dan hanya anak-anak paling cerdas di seluruh dunia, para genius mudacalon-calon peraih Nobel yang mampu meraihnya.

Hasil penelitiannya yang berjudul “Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resistor” mengalahkan ratusan karya terbaik yang dikirim peserta-peserta dari 73 negara di dunia. Setiap karya yang masuk akan dinilai 30 ahli-ahli fisika dari 25 negara. Dan juri memutuskan pemenangnya adalah George Saa, dari Indonesia.

Hebatnya, George (Oge) bisa mempunyai pemikiran yang sejauh itu dari Papua. Kita tahu disana fasilitasnya, buku-buku, alat-alat laboratorium, apalagi internet, semua begitu terbatas. Bahkan Oge kadang juga terpaksa tidak bersekolah karena tak punya ongkos, atau harus membantu ayahnya di ladang. Sesuatu yang tentu saja akan membuatnya menangis berjam-jam. Belum lagi buku yang seringkali tidak bisa terbeli.

Ada satu hal yang heroik yang bisa kita pelajari dari sini, bahkan oleh tokoh-tokoh besar dan pejabat di Jakarta. Kalau kemauan kita cukup kuat, tidak akan ada lagi yang tidak mungkin. Tidak akan ada apapun yang bisa menghalangi seseorang dengan kemauan yang cukup besar.
Dan uang, adalah masalah omong kosong. Kalau anda membaca buku di perpustakaan, gratis tanpa biaya, dan anda membacanya seperti orang gila dari pagi sampai malam, tidak akan ada yang bisa mengalahkan anda, bahkan di seluruh dunia.

"Uang bukan segala-galanya untuk maju.
Selalu ada jalan untuk menimba ilmu."
--- George Saa ---

Dan George beruntung karena akhirnya dia mendapat bimbingan dari seorang profesor terbaik di Indonesia, Prof. Yohanes Surya. Dengan bimbingan yang unggul, terbukti setiap anak Indonesia, semuanya, bisa jadi yang terunggul.

Annike Nelce Bowaire

Di tahun 2005, gadis cilik Anike Bowaire dari SMU Negeri 1 Serui, Papua,gantian meraih “The First Step to Nobel Prize in Physics” di Warsawa, Polandia. Makalahnya yang berjudul berjudul “Chaos in an Accelerated Rotating Horizontal Spring” dianggap sangat kreatif dan original.

Ketika dinyatakan masuk lima besar tim FS Indonesia, Anike belajar tentang chaos di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia. Setiap hari selama Februari 2005 Anike berkutat di laboratorium TOFI di Puspitek Serpong, didampingi dosen jurusan fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Teddy Wiguna. "Setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai pukul 02.00 malam," katanya.

Anike ingin membuktikan keberadaan fenomena chaos dalam getaran pegas yang berputar mendatar itu. Dia ingin membuktikan keberadaan gerakan seolah-olah acak (seemingly random) pegas horizontal tetap berada pada tepi chaos (edge of chaos), yaitu daerah di antara daerah yang teratur (order) dan tidak teratur (disorder).

Chaos atau power law tak hanya menarik kalangan fisikawan, tapi juga ekonom. Pada 1963, ilmuwan fraktal Benoit Mandelbrot menganalisis fluktuasi harga yang terjadi dalam pasar komoditas kapas dan menemukan adanya perilaku yang mengikuti aturan power law, yaitu keteraturan dalam fluktuasi harga komoditas kapas. Peneliti Gopikrishnan juga menemukan "keteraturan" dalam fluktuasi harga saham dengan jumlah data sampai 40 juta. Bahkan, peraih hadiah Nobel Fisika Murray-Gellmann menemukan bahwa populasi kota di dunia mengikuti prinsip power law.

Bedanya, mereka menganalisis fenomena itu dengan model pegas yang diayun vertikal, bukan model pegas horizontal (Bowaire's model).
Seorang anak SMU yang mengenal Teori Chaos (keteraturan dalam chaos) sebenarnya nyaris adalah sebuah keajaiban. Tapi seorang anak SMU yang bisa menciptakan teori sendiri tentang Chaos, adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Tapi itulah keajaiban besar yang datang dari Papua. Anike sudah membuat harum nama Indonesia, padahal umurnya pun belum 20 tahun. Karena senangnya belajar, Anike bisa membaca dan belajar dari pagi buta sampai tengah malam. Orang-orang mungkin akan bertanya,”kenapa?”. Jawabannya sederhana. Karena ia senang dengan fisika, dan dunia fisika. Baginya, fisika adalah keajaiban.

Setiap benda-benda dan pergerakan segala sesuatu di alam semesta, dari quark sampai galaksi, adalah keajaiban, teka-teki dari Tuhan Yang Maha Baik. Setiap fenomenanya, dari cahaya, gravitasi, sampai Lubang Hitam di pusat tata-surya adalah tantangan yang seru untuk dipecahkan.
Teka-teki yang kadang-kadang bisa dipecahkan dengan jawaban yang kreatif dan paling sederhana.

“Kesenangan yang lain adalah setelah saya dapat emas, kawan-kawan di Papua yang sebelumnya selalu tertawa melihat saya setiap sore ikut les bahasa Inggris kini mulai rajin belajar.”
---Anike Bowaire, 20 tahun, keteladanan---

Andrey Awoitauw

Pemenang “The First Step to Nobel Prize in Chemistry” di tahun 2006 dan peraih medali emas olimpiade sains nasional dan mengalahkan juara internasional dari jakarta Ivan Kristanto. seorang anak dari papua yang pertama kali ditanya 1/2 + 1/3 = 1/5 yang bernama Andrey Awoitauw. Anak itu dibawa ke jakarta dan digembleng selama 8 bulan penuh dri jam 7 pagi hingga jam 2 pagi setiap hari.
Mau tau apa yang terjadi?
Setahun kemudia di tahun 2004 ia meraih medali perak olimpiade sains nasional. Rupanya prestasi itu masih belum memuaskan, lagi2 selama 8 bulan ia digembleng dan selalu di motivasi, "ingat, tahun depan kamu pasti mengalahkan juara dunia", "ingat, tahun depan kamu pasti mengalahkan juara dunia".
Dan apa hasilnya?
Tahun 2005 ia meraih medali emas olimpiade sains nasional dan mengalahkan juara internasional dari jakarta Ivan Kristanto.

Rudolf Surya Bonay

Dalam penelitiannya yang dilakukan selama 2,5 bulan tentang biokimia itu, Surya mengangkat tema 'Menemukan Potensi Fototoksin Klorophyl sebagai Larvasida dan Antimikroba Alami'. Menurut Surya, tema tersebut dilatarbelakangi kondisi daerahnya (Papua) yang rawan dengan malaria dan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Saya melihat latar belakang Papua yang begitu banyak penyakit infeksi karena bakteri dan malaria, katanya.

Selain itu, semua tahu bahwa klrophyl (zat hijau pada daun) memiliki fungsi yang menyehatkan. Apalagi ada penemuan sejumlah ahli bahwa klorophyl bisa menyembuhkan kanker jika diinjeksi ke tubuh manusia, hanya saja, temuan ahli itu menurut dia akumulasinya di dalam sel kanker terlalu lama. Saya berangkat dari situ, ujarnya.

Ia melihat klorophyl bisa berfungsi sebagai antimikroba dan larvasida yang mana hal ini sangat baik untuk pencegahan malaria serta infeksi bakteri lainnya. Menurut ilmuwan muda ini, klorophyl strukturnya unik ekornya (fitil) bersifat hydrofobik suka lemak, sementara porpili/bagian klorophyl yang besar lebih suka air. Sehingga fitil bisa mengikat lemak, sementara hidrofobik mengeluarkan kotoran/racun keluar tubuh. Hasil penelitiannya itu ternyata berhasil dan positif dan tentu saja sangat berguna bagi dunia kesehatan manusia, sehingga tak heran jika akhirnya hasil penelitiannya itu dipilih sebagai pemenang. Meski disebut sebagai pemenang, toh Surya terlihat biasa saja walaupun ia mengaku bangga dengan hasil kerjanya. Saya bangga karena bisa berbuat untuk bangsa dan daerah. Saya senang ini berkat dari Tuhan, katanya.

Thursday, April 15, 2010

masa depan yang insya Allah terbaik untukku :)


Seminggu yang lalu, menjadi hari yang awalnya cukup mengecewakan buat aku. Entahlah, aku juga nggak ngerti kenapa jadi punya pikiran yang sangat sempit. Keinginanku untuk menjadi mahasiswi Teknik Industri ITS memang nggak tercapai.

Tapi alhamdulillahirobbil alamin, 'lamaran' kuliahku nggak ditolak mentah2 kok, aku masih diberi kesempatan di Teknik Material dan Metalurgi ITS. Tapi itulah yang membuat aku menjadi kecewa di awalnya. Jurusan itu adalah pilihan papa. Aku sedikit nggak sreg gara2 jurusan itu membahas tentang selukbeluk kimia. Hmm, pelajaran yang menjadi musuhku sepanjang perjalananku di masa SMA.

Saat buka pengumuman, aku memasukkan nomer ujianku, disana tertera tulisan, "Selamat! Anda Diterima di Jurusan T. MATERIAL DAN METALURGI - FTI" Subhanallah, aku tertegun sejenak, aku belom tau mau seneng apa nggak. Nggak bisa aku pungkiri, kekecewaan itu teramat sangat memuncak di hatiku -.- Air mata itu netes lagi akhirnya T.T Mama memelukku, dengan ciuman dan bilang, "Selamat ya nak, impianmu untuk masuk ITS uda terwujud." Tangisanku semakin nggak terkontrol. Beliau nggak tau, bahwa sebenarnya airmata yang aku keluarkan saat itu adalah tangisan kekecewaanku. Kemudian, gantian papa yang meluk aku, beliau berkata, "Selamat ya, kamu harus bersyukur, kamu masih diberi kesempatan di ITS meskipun bukan di jurusan yang kamu pengenin". Beliau berkata sambil tersenyum. Dalam hati, aku menggumam, "Tuhan, apa aku akan kuat??" Aku nggak kuat lagi ngomong apapun saat itu. Aku lari ke toilet untuk cuci muka, dan bersiap berangkat ke sekolah.

Di sekolah belum banyak yang tau kalo pengumuman ITS uda keluar, alhamdulillah berarti nggak bakal ada yang nanya2 pasti :) Akhirnya aku ke kelasku, aku duduk, diam. Jarang sekali aku seperti itu, biasanya nyampe kelas langsung deh ngoceh sana sini. huhu. Sampai akhirnya Bunda Happy dateng, aku nangis lagi dipelukannya. Dia bingung awalnya, dan akhirnya aku ceritain semua yang aku alamin pagi itu. Subhanallah, Bunda bisa nenangin aku saat itu, dia juga uda nyadarin aku bahwa ga semua orang seberuntung aku. Makasih, Bund. Aku bakal kangen sama bunda :')

Sorenya, aku ditelpon sama tetanggaku. Beliau nanya, aku ketrima apa nggak. Yampun ternyata anaknya belom seberuntung aku. Ya Allah, Subhanallah. Saat itu juga aku baru merasakan kebanggaan dalam diri aku :') Maafkan aku, kalau sebelumnya aku kecewa. Makasih, Tuhan, Engkau masih memberiku kesempatan :')

Sekarang aku makin yakin, Insya Allah TMM adalah jurusan yang dipilihin sama Allah buat aku :) dan aku yakin pilihan Allah itu yang terbaik. Allah lebih tau apa yang nggak kita ketahui :)

Ospek di FTI ITS katanya terkenal GANAS yaa. huhu doakan saya kuat :) bismillah :)

Meskipun aku ga seberuntung mereka, tapi seenggaknya aku lebih beruntung dari lainnya. Alhamdulillahi robbil alamin :))

Tuesday, March 30, 2010

eheii baru bikin blog (lagi) nihh. haha ampun deh, bkali2 bkin blog, tpi akhirnya lupa password, lupa email, haha :D

hmm keanya blog baru ini bakal banyak berisi curhatan seorang Melisa Sudiashri deh :p

ga cuma itu si, kalo sempet pasti blog ini juga berisi info2 yg diusahain bermanfaat buat semuanyaaa :D

uda dulu dehh, sbenernya lagi ga siap nulis lagi setelah sekian lama aq ga pernah nulis gini. wkwk

byee ...

=*